PAKAN IKAN DAN UDANG

Selasa, 09 September 2014

Harga Pakan Naik Terus

harga pakan naik terus

Dalam berbagai kesempatan, khususnya pada forum pertemuan yang terkait perikanan budidaya, seringkali terdengar pernyataan dan keluhan tentang mahalnya harga pakan ikan. Keluhan muncul khususnya pada perikanan tawar dan pasar ikannya untuk konsumsi domestik. Keluhan amat wajar sebab komponen biaya pakan menduduki 70-80%. Persoalan ini bukan hanya di Indonesia, tetapi juga masalah di negara lain.

Persoalan lain, setiap kenaikan harga pakan ikan, tidak langsung diikuti dengan naiknya harga ikan. Harga ikan memang terkait dengan daya beli masyarakat. Apalagi ada pilihan pangan lain yang lebih murah atau lebih mudah memperoleh dan juga mudah penanganannya.

Sesungguhnya, bukan hanya menjadi beban bagi pembudidaya ikan, akan tetapi juga sebuah dilema bagi industri pakan. Tentu menjawabnya harus dari sisi keseluruhan kenapa ini terjadi. Pelaku industri pakan menyadari bahwa untuk menyediakan produk pakan yang murah, berkualitas dan segera diterima dengan cepat di tangan konsumen, itulah harapan semua pihak.

Tidak semua pakan di Indonesia mahal, tetapi ada juga yang pakan kelas ekonomi, sesuai kemampuan daya beli masyarakat. Kita, hingga saat ini masih amat tergantung bahan baku asal impor, antara lain bahan baku utama pakan yaitu tepung ikan, tepung terigu, vitamin & mineral, dan masih banyak lagi yang lainnya. Jika pakan berasal dari impor makan harga bahan baku tergantung : nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, tergantung musim panen (bisa berhasil, bisa kurang berhasil dinegaranya), supply and demand karena permintaan tinggi pada saat tertentu tetapi pasokan tersendat. Faktor tersebut tidak berdiri sendiri tapi saling terkait. Belum lagi persoalan didalam negeri antara lain faktor geografis dan persoalan logistik.

Industri pakan juga menghadapi masalah yang pelik, banyak sekali entry barrier-nya. Buktinya apa ? Kita bisa ingat berapa banyak produsan pakan yang gulung tikar karena tidak mampu mengelola kerumitan-kerumitan dalam industri pakan. Pemainnya hanya itu-itu saja. Apalagi khusus pabrik pakan ikan, akan menghadapi masalah yang berat karena ikan adalah komoditas dengan tingkat margin yang amat tipis.

Oleh karena itu, kita berharap menemukan pemimpin yang hebat, memahami betul peranan sektor kelautan dan perikanan. Pemimpin yang memiliki kebijakan nasional, bukan pemimpin yang kapitalis dan terlalu globalis. Kebijakannya bisa diharapkan berorientasi pada masyarakat perikanan. Sesungguhnya banyak bahan dalam negeri yang bisa dikerjakan dan disediakan. Pemerintah harus memberikan kepedulian yang tinggi. Bagi pelaku industri pakan dituntut untuk melakukan inovasi tanpa henti. Bagi pembudidaya ikan juga harus bisa menemukan teknologi budidaya yang efisien, Juga harus memilih pakan yang tepat dan melakukan pengelolaan yang tepat pula. Sebab, tanpa pakan buatan makan ikan tidak bakal tumbuh.

Jadi, kenaikan pakan yang terus menerus bukanlah karena permainan pabrik pakan, akan tetapi situasi yang mengharuskan demikian dan tidak ada pilihan lainnya. Asal orientasinya kepada mutu pakan keberhasilan pelanggan. (ryp)

harga pakan naik terus

Sumber : MSBULLETIN 

Senin, 08 September 2014

KAPSUL TURUN URAT

KAPSUL TURUN URAT
Kapsul Khusus Ayam Adu

kapsul turun urat, obat ayam jago
Indikasi :
- Turun Urat (bengkak) pada kaki akibat adu
- Kaki bengkak atau lumpuh
- Bubul, Goam, Luka kena jalu, dll.

Dosis :
- 1 (satu) kapsul setiap pagi hari
- Pemakaian rutin selama 2-4 hari

Perhatian :
- Pemberian air minum rutin tiap hari dan ayam tidak boleh diurut.
- Selama penggunaan kapsul ini jangan diberikan obat lain dan setelah ayam sembuh tidak boleh diadu minimal 3 (tiga) minggu

KAPSUL TURUN URAT