Sukabumi (TROBOS). Dalam sasaran programnnya untuk perikanan budidaya. Kementrian Kelautan dan Perikanan terus menggenjot produksi ikan patin. Di 2013 produksi patin ditargetkan mencapai 1,2 juta ton. Angka ini lebih besar dibandingkan dengan target tahun lalu yang hanya sebesar 600 ribu ton.
" Kami akan terus menaikan target produksi patin. Karena kami menilai pangsa ikan patin masih sangat besar ", ujar Direktur Jendral Perikanan Budidaya KKP, Slamet Soebjakto saat panen patin di Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi.
Direktur Produksi Direktorat Jendral Perikanan Budidaya KKP Abduh Nurhidayat menambahkan, kebutuhan pasar terhadap patin belum bisa semuanya terpenuhi. " Kita baru bisa memenuhi 20%." kata Abduh.
Slamet mengungkapkan, permintaan patin perhari bisa mencapai 10-20 ton. Tingginya permintaan pasar ini seharusnya mampu mendorong masyarakat untuk membudidayakan patin. Namun faktanya produksi patin masih terkendala beberapa masalah seperti keterbatasan benih unggul dan pakan yang relatif mahal.
Ia menjelaskan, usaha budidaya pakan patin harus dilakukan secara efektif dan efisien sehingga mampu menekan biaya produksi. Serta menghasilkan patin dengan kualitas tinggi dan memenuhi persyaratan ekspor. " Maka dari itu penggunaan benih unggul dan pakan berkualitas dengan harga terjangkau perlu diterapkan dalam usaha budidaya patin ", terangnya. Ditimpali Abduh, pengembangan sentra patin, Unit Pengolahan Ikan (UPI)
fillet patin, serta pabrik dan mesin pengolahan tepung ikan merupakan salah satu program untuk mendukung peningkatan produksi patin.
Anda memerlukan
Pakan Ikan Patin Berkualitas ?
Hubungi : 085322840288 atau add BB 744CC894
Spesifikasi pakan buka link dibawah ini :
